Rabu, 25 Maret 2015

Belajar Majas



A. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar ataupun pembaca. Ditinjau atau dilihat dari cara pengambilan perbandingannya, Majas Perbandingan terbagi atas :

1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. Berikut ini Espilen Blog sampaikan contoh majas asosiasi :

Contoh :
Semangatnya keras bagaikan baja.
Mukanya pucat bagai mayat.
Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama

Nama-nama Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan periode


Nama-nama Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan periode

PRESIDEN RI ke I
Ir.SOEKARNO (Periode18 Agustus 1945 s/d22 Februari 1967)

Cerpen Bunga Mawar Kenangan



BUNGA MAWAR KENANGAN

    Mentari mulai menampakkan sinarnya. Ayam jantan pun saling bersahut-sahutan. Dengan suara burung-burung yang sedang terbang kesana-kemari, menambah indah suasana di pagi hari. Aroma rerumputan pun mulai tercium. Tetes embun perlahan mambasahi jendela-jendela kamar si pemilik mimpi. Seorang gadis yang masih terlihat terlelap dalam tidurnya. Perlahan burung-burung mulai bertengger di jendela kamar gadis itu, seakan-akan mau membangunkan si gadis tersebut. Si gadis tersebut akhirnya bangun dan membuka jendela tersebut.
   “Pagi dunia.. Tambah indah aja ya dunia ini.” Ucap gadis itu seraya tersenyum menikmati keindahan yang disuguhkan oleh Sang Pencipta pada pagi yang cerah itu.
  

Cerpen (2)



Happy

That night, Andri just sit in the bench at the garden alone…

Rico       : “ Hey Andri! Why you look so sad? “
Andri     : “ Eh Rico! I’m fine “
Rico       : “ Ah you must lie “
Andri     : “ No. I’m not “

Cerpen Singa Si Pencuri



Singa si pencuri

Pagi yang cerah di suatu desa yang bernama desa GreenTree. Desa tersebut adalah desa tertua di kota Sphere. Desa tersebut banyak dihuni kancil, buaya, kerbau, rusa, semuanya hidup dengan damai. Tetapi suatu hari singa datang merusak segalanya.
Singa : “ hoaammmmm…. Aku datang wahai para penduduk… “
Warga : “ selamat datang singa! “

Ads Inside Post